Mengenal Fraksi Harga Saham: Pengertian, Cara Kerja, Aturan Fraksi

Pernah dengar istilah fraksi harga saham? Ini merupakan sistem yang mengatur nilai harga saham jika mengalami kenaikan maupun penurunan. Sistem ini yang menjaga perubahan harga saham tetap stabil dan teratur.

Aturan fraksi saham ini sangat penting untuk dipahami, agar ketika suatu saham mengalami perubahan, dapat dilihat secara jelas berdasarkan peraturan yang berlaku.

Pada artikel kali ini akan membahas mengenai pemahaman dasar sistem fraksional pada harga saham yang berlaku di Indonesia. Berikut ini penjelasan lebih lengkapnya.

Memahami Fraksi Saham

Pengertian fraksi harga saham yakni sistem yang dijadikan pedoman atau acuan dalam tawar-menawar (negosiasi) dalam kegiatan perdagangan saham. Harga saham telah ditentukan, namun tersedia juga batas maksimum perubahan harga sesuai keinginan.

Sederhananya fraksi ini dijadikan sebagai kelompok saham sesuai dengan harganya. Yang memiliki wewenang dalam menentukan fraksi/kelompok harga saham adalah Bursa Efek Indonesia (BEI), yang kemudian dituangkan dalam bentuk peraturan resmi.

Agar lebih jelas dalam memahami konsep fraksi saham ini, berikut contoh peraturan BEI terkait pembagian fraksi kelompok saham.

BEI dalam Peraturan II-A-Kep-00023/BEI/04 tahun 2016 telah menetapkan pembagian fraksi harga saham yang terdiri dari 5 kelompok bagian, sebagai berikut:

1. Fraksi harga Rp. 1,- terdiri dari saham yang memiliki harga < Rp. 200,- per saham.
2. Fraksi harga Rp. 2,- terdiri dari saham yang memiliki harga Rp. 200,- sampai Rp. 500,- per saham.
3. Fraksi harga Rp. 5,- terdiri dari saham yang memiliki harga Rp. 500,- sampai Rp. 2.000,- per saham.
4. Fraksi harga Rp. 10,- terdiri dari saham yang memiliki harga Rp. 2.000,- sampai Rp. 5.000,- per saham.
5. Fraksi harga Rp. 25,- terdiri dari saham yang memiliki harga > Rp. 5.000,- per saham.

Jadi, bisa dilihat bahwa kelompok 1 adalah saham-saham dengan harga kurang dari Rp. 200,- dan masuk dalam kategori fraksi harga saham Rp. 1,-.

Agar lebih jelas lagi dalam memahami konsep dasar sistem fraksi pada saham, selanjutnya mari simak 3 contoh ilustrasi deskriptif berikut ini.

Cara Kerja Fraksi Harga Saham

Sistem pengelompokan saham sesuai harganya ini memiliki aturan dan cara kerjanya sendiri. Adapun sistem 5 fraksi pada saham yang berlaku saat ini menjadi pedoman yang digunakan, sesuai dengan aturan yang telah dibuat.

Setelah mengetahui acuan dasar pembagian fraksi pada saham, mari simak contoh berikut agar lebih paham lagi cara menggunakan acuan dasar fraksi harga saham.

Contoh 1

Harga saham POGC memiliki harga Rp. 650,- per saham. Jadi, saham POGC termasuk dalam kelompok 3 dengan nilai perubahan harga sebesar Rp. 5,-.

Sehingga jika saham POGC mengalami kenaikan, maka perubahan harganya akan menjadi Rp. 655,- ke Rp. 660,- ke Rp. 665,- dan seterusnya akan terus naik dengan kelipatan Rp. 5,-.

Namun, jika saham POGC mengalami penurunan, maka perubahan harganya akan menjadi Rp. 645,- ke Rp. 640,- ke Rp. 635,- dan seterusnya akan terus turun dengan kelipatan Rp. 5,-.

Contoh 2

Harga saham KNKM memiliki harga per saham Rp. 1.995,-. Jadi, saham KNKM masuk ke dalam kelompok 3 dengan harga perubahan Rp. 5,-.

Sehingga jika saham KNKM mengalami kenaikan, maka perubahan harganya berubah menjadi Rp. 2.000,- ke Rp. 2.010,- ke Rp. 2.020,- dan seterusnya. Nominal harga perubahannya berubah karena harga sahamnya naik kelompok menjadi kelompok 4.

Namun, jika saham KNKM mengalami penurunan, maka perubahan harganya berubah menjadi Rp. 1.990,- ke Rp. 1.985,- ke Rp. 1.980,- dan seterusnya akan terus turun dengan kelipatan Rp. 5,-.

Contoh 3

Harga saham AMPK memiliki harga per saham sebesar Rp. 2.010,-. Jadi, saham AMPK masuk ke dalam kelompok 4 dengan harga perubahan Rp. 10,-.

Sehingga jika saham AMPK mengalami kenaikan harga, maka perubahan harganya berubah menjadi Rp. 2.020,- ke Rp. 2.030,- ke Rp. 2.040,- dan seterusnya akan terus naik dengan kelipatan Rp. 10,-.

Namun, jika saham AMPK mengalami penurunan, maka perubahan harganya berubah menjadi Rp. 2.000,- ke Rp. 1.995,- ke Rp. 1.990,- dan seterusnya. Nominal harga perubahannya berubah karena harga sahamnya turun kelompok menjadi kelompok 3.

Manfaat dan Fungsi Fraksi Harga Saham

Sistem fraksi pada saham dibuat demi menjaga kestabilan perubahan harga saham, sesuai dengan aturan yang berlaku. Selain itu, ada manfaat dan fungsi lainnya yang dimiliki oleh sistem tersebut.

Adapun manfaat dan fungsi fraksi harga saham atau sistem investasi fraksional pada saham adalah sebagai berikut:

●     Manfaat dari dibentuknya peraturan pembagian 5 kelompok fraksi saham supaya perdagangan di pasar saham dan investasi menjadi lebih teratur, efisien, dan transparan.

●     Fraksi pada saham memungkinkan investor baru yang memasuki memiliki resiko terbatas. Maksudnya, meminimalisir kerugian.

●     Investasi fraksional membantu mengatur harga saham agar tidak kacau. Jadi, setiap kenaikan dan penurunan harga saham memudahkan proses transaksi harga saham sesuai dengan aturan yang berlaku.

●     Fraksi pada saham juga dapat membantu melindungi investor dari perubahan harga yang ekstrim. Jadi, tidak akan ada peristiwa harga saham yang awalnya Rp. 1.100,- kemudian langsung jatuh drastis menjadi Rp. 100,-.

Dampak Fraksi Harga Saham

Sebelumnya BEI hanya menetapkan 3 kelompok fraksi saham saja. Setelah satu tahun berlalu, BEI akhirnya merevisi sistem fraksi pada saham ini menjadi 5 kelompok dengan disertai penerbitan peraturan baru di tahun 2016.

Tentu saja perubahan ini memiliki dampak baik bagi investor dan trader, maupun kondisi diberlakukannya sistem fraksi yang baru.

Adapun dampak dari diberlakukannya sistem fraksi 5 kelompok harga saham adalah sebagai berikut:

●     Bagi investor, sebenarnya tidak terlalu berdampak karena pola investasinya bersifat long term (jangka panjang). Namun, bagi trader akan sangat berdampak, karena terkait dengan buy dan sell harian.

●     Sisi baiknya, dengan adanya pembagian kelompok yang lebih banyak, memberikan keuntungan yang lebih optimal bagi trader. Karena harga perubahan telah disesuaikan secara teratur.

●     Dengan adanya sistem fraksi yang baru, nominal perubahan harga sahamnya lebih menguntungkan dari pada sistem fraksi yang sebelumnya. Sehingga keuntungan yang didapatkan oleh investor dan trader juga semakin baik.

Dengan memahami investasi fraksional atau sistem fraksi pada harga saham di Indonesia yang ditetapkan oleh BEI, seorang investor maupun trader dapat memahami perubahan harga saham dengan baik dan transparan juga tentunya.

Maka dari itu, penting bagi kita untuk mengetahui sistem fraksional harga saham yang berlaku di Indonesia sebagaimana yang telah ditetapkan pada peraturan BEI.

Sekian pembahasan mengenai mengenal fraksi harga saham yang berlaku di Indonesia, beserta cara kerja dan contoh agar lebih mudah dalam memahami konsepnya. Semoga bermanfaat!