Saham Treasury Adalah Solusi Terbaik Bagi Perusahaan
Dengan teknologi dan informasi yang terus berkembang secara pesat, semua bidang kegiatan juga ikut mengalami perkembangan. Salah satunya, tren investasi saham Treasury. Saham Treasury adalah pembelian saham dengan metode buy back. Nah, apa ya maksudnya?
Pada artikel kali ini akan membahas mengenai materi saham Treasuri sampai saham Treasury dicatat dimana dalam pembukuan laporan keuangan suatu perusahaan. Mari simak penjelasannya sampai akhir, ya!
Saham Treasury Adalah Solusi!
Saham Treasury adalah bentuk saham yang diperoleh dari hasil saham yang dibeli pembelian kembali, atau yang saat ini dikenal dengan istilah buy back. Ada juga yang menulis Treasury dengan “Treasuri”, keduanya memiliki makna dan arti yang sama. Hanya beda penulisan saja.
Saham Treasury tujuannya untuk apa? Nah, biasanya metode buy back ini dilakukan oleh para emiten ketika harga sahamnya dianggap undervalued, dengan tujuan untuk menjaga nilai saham tersebut agar nilainya tidak semakin turun.
Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa saham yang banyak dijual dan mengalami penurunan nilai bisa mempengaruhi nilai saham tersebut, dan bisa saja mempengaruhi pemegang saham lain untuk ikut menjual sahamnya karena dirasa tidak menguntungkan.
Inilah mengapa disebut bahwa saham Treasury adalah solusi untuk kendala seperti ini. Karena dengan membeli kembali saham tersebut oleh perusahaan, nilai saham menjadi lebih stabil kembali.
Ada beberapa fenomena buyback instrumen saham yang dilakukan oleh perusahaan di Indonesia. Contoh fenomena di Indonesia mengenai saham Treasury adalah sebagai berikut:
- Perusahaan jamu terkemuka di Indonesia, Sido Muncul mengabarkan bahwa akan menjual 229 juta lembar saham Treasury miliknya pada kuartal pertama di tahun 2022.
- Perusahaan perbankan milik BUMN, BRI menggunakan saham Treasury yang dibeli kembali pada tahun 2015-2016 sebagai bonus untuk para karyawannya. Program kepemilikan saham oleh karyawan ini mulai diberlakukan pada sejak tahun 2020.
- Perusahaan Bukit Asam melakukan pengalihan kepemilikan saham Treasury milik mereka secara private placement, yakni metode penjualan saham di luar bursa.
Itulah tiga contoh saham Treasuri yang pernah terjadi di Indonesia. Ini merupakan strategi dan solusi yang sangat baik, dengan tujuan utama untuk mempertahankan nilai saham agar tetap kuat.
Adapun tujuan lainnya dari saham Treasury adalah sebagai berikut:
1. Membantu Mendongkrak Harga Saham
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, saham Treasury dapat membantu nilai suatu saham yang mengalami penurunan menjadi naik kembali.
Metode ini dilakukan sendiri oleh pihak perusahaan pemilik saham. Dengan begitu, grafik saham tersebut akan kembali meningkat.
Dan tentunya pasti juga akan mempengaruhi emiten lainnya untuk ikut membeli saham perusahaan tersebut, serta tidak menjual sahamnya. Inilah yang disebut sebagai saham Treasury adalah solusi!
Ketika perusahaan melakukan buy back, saham Treasury dicatat dimana dalam laporan keuangan? Lalu, saham Treasury masuk akun apa? Saham Treasuri dalam laporan posisi keuangan dicatat pada neraca bagian ekuitas.
Neraca ekuitas merupakan hak milik atas aset perusahaan setelah dikurangi liabilitas (kewajiban) dalam neraca. Karena saham Treasury dimiliki oleh perusahaan itu sendiri, inilah mengapa masuk ke dalam kategori ekuitas.
Saham Treasury juga dapat disebut sebagai modal kekayaan entitas bisnis perusahaan dalam neraca.
2. Memperoleh Dividen
Apakah Treasury stock juga mendapatkan dividen saham? Ya, tentu saja saham Treasury juga akan memperoleh dividen, walaupun dibeli oleh perusahaan itu sendiri. Hal ini tentunya akan berdampak baik bagi perusahaan, sebagai penambah pemasukan perusahaan.
Dividen yang terima pun bisa dalam dua macam, yakni dividen dalam bentuk cash (uang tunai/dana) atau dividen saham (penambahan komposisi saham).
Dividen cash merupakan imbal hasil yang akan diterima oleh pemegang saham atas saham yang dimiliki. Sedangkan dividen saham merupakan tambahan lembar saham yang akan diterima oleh pemegang saham sebagai imbalan keuntungan.
Perusahaan akan menentukan dividen jenis apa yang akan diterima tergantung kondisi nilai saham Treasury tersebut.
3. Bonus Untuk Karyawan
Saham Treasury adalah saham yang telah dibeli dan menjadi milik perusahaan itu sendiri. Sehingga, saham Treasury yang telah dibeli oleh pihak perusahaan boleh diberikan kepada para karyawan perusahaan tersebut.
Saham Treasury yang dimiliki diberikan sebagai bonus karyawan atas loyalitas dan dedikasi yang baik dari para karyawan tersebut. Pemberian saham Treasury kepada karyawan juga dinilai sebagai bentuk penghargaan kepada karyawan tersebut.
Hal ini sudah banyak diberlakukan oleh beberapa perusahaan, seperti salah satu contoh saham Treasuri di Indonesia yang telah dibahas sebelumnya, yakni perusahaan perbankan BRI milik BUMN.
Dengan begitu, karyawan akan merasa juga ikut memiliki hak kepemilikan atas perusahaan tempat ia bekerja. Selain itu, juga sebagai bentuk sosialisasi pentingnya berinvestasi pada instrumen saham.
4. Sebagai Alat Tukar Menukar Surat Berharga
Lembar saham Treasury juga merupakan salah satu surat berharga yang memiliki nilai. Sehingga saham Treasury dapat digunakan sebagai alat tukar menukar surat berharga dengan pihak lain.
Jika suatu perusahaan melakukan kesepakatan dengan pihak eksternal, mereka dapat menawarkan saham Treasury yang mereka miliki.
Walaupun hal ini cukup jarang terjadi, namun nyatanya bisa dilakukan, karena saham Treasury sebenarnya sama saja dengan saham biasa yang juga bisa memperoleh dividen.
Cara Memperoleh Saham Treasury
Setelah mengetahui dasar materi saham Treasuri dan contohnya, selanjutnya mari membahas bagaimana cara membeli atau memperoleh saham Treasury yang dilakukan oleh pihak perusahaan.
Cara perusahaan memperoleh saham Treasury adalah sebagai berikut:
1. Melalui Open Market Repurchase
Pihak perusahaan dapat memperoleh kembali saham perusahaannya melalui open market repurchase. Metode ini cukup mirip dengan pembelian di bursa saham, dimana ada perantara pialang dan harus membayar sejumlah biaya komisi seperti pada umumnya.
Setelah itu, saham tersebut akan menjadi milik perusahaan. Saham pun dibeli dengan harga yang sama dengan harga saham tersebut di pasar saham.
2. Melalui Tender Offer
Cara yang kedua bisa melalui tender offer, yang merupakan cara memperoleh kembali saham oleh pihak perusahaan dengan cara mengumumkan kepada para pemegang saham.
Harga saham juga dibeli sesuai dengan harga periode tersebut yang telah ditentukan oleh pihak perusahaan. Cara ini dinilai jauh lebih mudah untuk dilakukan oleh pihak perusahaan.
Demikianlah pembahasan mengenai materi saham Treasuri, saham Treasury tujuannya untuk apa, serta contoh fenomenanya yang terjadi di Indonesia.
Anda juga bisa mendalami informasi mengenai karakteristik saham Treasuri melalui bacaan jurnal saham Treasury yang dapat diakses secara online.
Memahami saham Treasury sebenarnya tidaklah sulit, karena sebenarnya saham Treasury sama saja dengan saham biasanya. Saham Treasury merupakan lembar saham yang dibeli sendiri oleh perusahaan pemilik saham tersebut.
Tujuan saham Treasury adalah untuk menyelamatkan dan mendongkrak nilai harga saham mereka, dan sebagai solusi terbaik yang dapat dilakukan oleh pihak perusahaan. Semoga ilmu kali ini bermanfaat untuk anda semua!