Apa Itu Right Issue Saham, Tujuan, Keuntungan bagi Investor dan Perusahaan
Bagi pelaku investasi, apa itu right issue saham bukanlah hal asing lagi. Right issue merupakan korporasi yang dilakukan emiten dalam aksinya guna peningkatan pendanaan.
Masih bingung dengan pengertian dan tujuan dari right issue? Jangan khawatir, dalam artikel ini akan membahas lebih detail tentang right issue secara umum agar lebih mudah dipahami.
Apa Itu Right Issue Saham?
Pemula dalam bisnis saham tentu belum begitu mengetahui apa itu right issue saham. Right issue merupakan salah satu penawaran umum secara terbatas.
Penawaran biasa pula dengan sebutan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau HMETD. Peningkatan minat pasar terhadap perusahaan diusahakan secara lebih optimal dalam penawaran ini.
Perusahaan memberikan penawaran dengan cara pemberian hak kepada pemegang saham lama untuk membeli saham baru perusahaan. Pada umumnya tawaran terjadi pada periode tertentu dengan harga diskon sehingga menarik para pemegang saham.
Misalnya saja penggunaan rasio 1:4, artinya pemegang saham satu lembar akan diberi hak lebih dahulu untuk membeli 4 lembar saham. Bursa Efek Indonesia atau BEI menyebutkan bahwa pengertian right issue adalah suatu bentuk peningkatan modal suatu perusahaan.
Dengan memberikan penawaran hak (right) kepada pemegang saham guna mendapatkan saham baru. Artinya kurang lebih adalah:
· Pemegang saham menyetor modal dalam rasio tertentu.
· Kemunculan right issue berarti akan ada penerbitan saham baru.
· Jika ditelaah lebih jauh, akan memberikan dampak semakin banyak saham yang beredar di pasaran.
· Dampak berikutnya menyebabkan saham terdilusi turun harga.
· Akibat dari dilusi saham, laba per saham akan melorot tajam.
Pengertian apa itu right issue saham memberikan gambaran lebih jelas bagaimana sepak terjang perusahaan untuk mendapatkan dana segar. Caranya dengan penawaran penerbitan saham baru.
Periode Transaksi Right Issue
Sudah disebutkan sebelumnya ada periode tertentu ketika perusahaan memutuskan right issue. Hal yang perlu diperhatikan dalam jeda waktu tersebut adalah:
1. Satu Sesi Perdagangan
Penawaran dan permintaan dari terbitnya saham baru hanya berlaku dalam satu sesi perdagangan. Periode ini menjadi peluang jika tertarik dengan penawaran yang diberikan.
2. Tanggal Batas Pencatatan
Tanggal pencatatan merupakan tanggal batas hak untuk pemegang saham yang memiliki modal. Pemegang saham tersebut harus membeli saham perusahaan sampai tanggal batas akhir.
Sedangkan pemegang saham yang membeli saham pada tanggal pencatatan, tidak memiliki hak saham biasa.
Periode tertentu memberikan peluang investor pemilik saham lama memikirkan dan memutuskan akan membeli saham atau menolaknya.
Tujuan Right Issue Saham
Dalam right issue, pemegang saham untuk membeli saham dengan rasio tertentu seperti penjelasan sebelumnya. Penjualan tersebut sebetulnya memiliki tujuan agar perusahaan tetap eksis dan penerbitan saham berhasil mengatasi masalah yang ada.
Beberapa tujuan dengan adanya right issue adalah sebagai berikut:
1. Akuisisi Perusahaan Lain
Tujuan utama saat perusahaan memutuskan melakukan right issue adalah untuk akuisisi perusahaan lain. Akuisisi perusahaan kompetitor kadang harus dilakukan agar perkembangan lebih maksimal.
Perusahaan sehat perlu juga melakukan right issue saham yang berguna untuk kelangsungan banyak aspek di kemudian hari. Baik dalam berproduksi, pendistribusian dan berujung pada keuntungan berlipat.
2. Membuka Usaha Baru
Selain itu adanya dana tambahan dengan melakukan right issue karena untuk membuka ekspensi usaha baru. Perusahaan yang bergerak dalam banyak bidang jasa atau barang biasanya melakukan banyak ekspansi untuk meningkatkan kredibilitas guna meraup keuntungan.
3. Perlu Tambahan Modal
Right issue adalah cara perusahaan untuk menambah modal dengan penawaran penerbitan saham baru. Modal segar berguna untuk kebutuhan berbagai hal dalam perusahaan.
Daripada meminjam pihak lain, perusahaan melakukan tawaran right issue dengan menerbitkan saham yang baru. Pemodal atau pemegang saham diharapkan membeli saham baru dengan harga diskon dalam rasio tertentu.
4. Membayar Hutang
Tidak dapat dipungkiri jika right issue diterapkan dalam kasus tertentu misalnya membayar hutang perusahaan. Pada umumnya perusahaan yang memiliki masalah finansial melakukan right issue karena tidak mendapat tambahan modal dari lembaga keuangan.
Apa itu right issue saham dan tujuannya telah diulas secara lengkap. Namun, tentu ada pula kerugian dan keuntungan yang muncul dampak dari tawaran terbit saham baru, apa saja?
Keuntungan Right Issue Bagi Perusahaan
Tujuan pasti membuat perusahaan untuk tidak perlu membayar hutang karena tidak meminjam uang dari lembaga keuangan. Pilihan right issue memberikan peluang dengan keuntungan istimewa bagi perusahaan.
Adapun keuntungan tersebut antara lain:
1. Peningkatan Neraca Perdagangan
Salah satu keuntungan jika perusahaan sedang memiliki masalah finansial adalah melakukan proses right issue. Cara ini mampu meningkatkan neraca perdagangan dan kebutuhan finansial terpenuhi secara perlahan.
Penawaran HMETD memberikan keuntungan dengan peningkatan modal ekspansi usaha baru. Hutang akan teratasi dengan baik dan neraca perdagangan meningkat pesat.
2. Peningkatan Minat Pasar
Peningkatan kedua dengan adanya rasa tertarik para investor untuk membeli saham dan mendorong harga saham meningkat. Minat pasar mulai meroket naik sehingga perusahaan mendapatkan keuntungan berlipat.
3. Memungkinkan Perusahaan Tidak Membayar Dana
Artinya right issue atas pinjaman akan memungkinkan perusahaan tidak membayar dana kembali. Saat pembagian dividen pun setiap perusahaan memiliki aturan berbeda terhadap investor.
Pinjaman tidak perlu membayar teratur akan tetapi malah memberikan keuntungan karena mendapatkan suntikan uang tunai dalam pembangunan bisnis.
4. Efisiensi Dana
Bisa dibilang keputusan menerbitkan saham baru berguna untuk efisiensi dana karena tidak lagi membayar Penjamin Emisi Efek. Tentu akan menguntungkan bisnis perusahaan yang sedang dibangun.
5. Mempertahankan Kepercayaan
Keuntungan kelima adalah perusahaan tetap mendapatkan kepercayaan publik. Investor lama atau baru akan menilai perusahaan berkembang dengan dana yang ada sehingga elektabilitas tetap mencuat dengan bagus.
Ternyata apa itu right issue saham memberikan berbagai keuntungan bagi perusahaan dengan tujuan tertentu. Bagi investor sendiri, adakah keuntungan untuk pembelian saham dalam kondisi right issue?
Keuntungan Right Issue Bagi Investor
Investor tidak akan sembarangan dalam pembelian saham jika dirasa kurang menguntungkan. Namun, adanya right issue dan ketentuan skala rasio, memberikan keuntungan yang berbeda, antara lain:
1. Harga Diskon
Penawaran saham baru dengan harga menggiurkan tentu akan menarik investor. Harga yang minim karena diskon membuat investor bergerak cepat membeli saham tersebut.
2. Sebanding Jumlah Saham yang Dimiliki
Selain itu jumlah saham dengan perbandingan rasio akan sebanding dengan jumlah saham yang telah dimiliki. Tentu saja hal ini sangat menguntungkan untuk investor yang menanamkan saham pada perusahaan tersebut.
3. Keuntungan Signifikan
Adanya right issue Memberikan peluang baru dengan keuntungan signifikan. Meskipun demikian, keuntungan tergantung dari harga pasar dan diskon yang ada.
Keuntungan bagi investor membuat peluang tawaran saham baru menjadi sesuatu yang paling ditunggu. Akan tetapi tetap perlu mewaspadai kerugian yang mungkin timbul.
Kerugian Right Issue Bagi Perusahaan dan Investor
Apa itu right issue saham adalah salah satu peluang dalam usaha meningkatkan dana untuk kebutuhan finansial perusahaan. Meskipun memiliki banyak keuntungan, ada pua kerugian dari terbitan saham baru ini, antara lain:
1. Dilusi Nilai Saham
Kerugian utama terjadinya dilusi karena pemilik saham lama punya hak penuh atas tawaran terbitnya saham baru. Namun, jika tidak tertarik bisa menolak tawaran tersebut. Hanya saja ada konsekuensi yang harus ditanggung yaitu berkurangnya nilai kepemilikan saham.
Maka jangan heran dengan adanya right issue membuat pemegang saham berpikir beberapa kali sebelum memutuskan menerima atau menolak. Ada konsekuensi yang harus diperhitungkan sehingga tetap mendapatkan profit.
2. Go Public Company
Kerugian right issue berikutnya adalah pelaksanaan penerbitan saham baru hanya untuk perusahaan terbuka. Artinya perusahaan telah mendapatkan izin resmi dan hak menghimpun dana dari publik.
3. Existing Shareholders
Existing shareholders hanya dapat dilakukan oleh pemegang saham lama. Jika telah mengerti apa itu right issue saham tentunya paham dengan pemegang kendali atas saham lama ini.
Apabila ada yang tertarik dengan right issue untuk pelaku baru maka harus membeli hak terlebih dahulu dari pemegang saham lama.
4. Harga Turun Saat Waktu Tertentu
Adanya periode dalam penjualan saham berdampak terhadap investor yang tidak mengetahui secara jelas mengapa perusahaan melakukannya.
Tujuan dari terbitnya saham baru tidak dapat diketahui investor secara pasti sehingga perlu waspada saat memutuskan mengiyakan tawaran saham.
Perusahaan sendiri biasanya meyakinkan investor bahwa dana dari terbitnya saham baru untuk ekspansi bisnis atau menambah produktivitas usaha. Hanya saja hal seperti ini bukan jaminan jelas.
Perusahaan tidak ada aturan akan klaim yang ada atas hasil penjualan saham baru. Suntikan dana bisa dijadikan berbagai keperluan tergantung masalah intern perusahaan tersebut. Hal ini biasanya terbukti dengan harga saham yang terus turun dalam periode tertentu.
5. Konsentrasi Hanya Untuk Para Pemegang Saham
Fenomena yang terjadi bukan hanya terfokus pada para pemegang saham lama. Sedangkan pemegang saham baru yang ingin ambil peluang harus membeli saham dari pemilik lama terlebih dahulu. Artinya peluang right issue hanya untuk segelintir pemegang saham saja.
Dampak kerugian memang bisa saja terjadi jika perusahaan tidak memperoleh dana mencukupi walaupun telah melakukan right issue. Kemungkinan terburuk harga saham terus turun.
Mengetahui apa itu right issue saham memberikan banyak ilmu dan wawasan baru dalam bisnis saham. Sebelum memutuskan membeli atau menolaknya perlu melihat konsekuensi dan keuntungan serta kerugian yang bisa ditimbulkan.